Khusyuk Menyemai Keimanan: Menilik Pengajian Yasinan di Masjid Al Ijtihad, Panundaan Ciwidey (7 Maret 2024)

Hembusan angin sejuk khas pegunungan Ciwidey menyapa hangat para jamaah yang berdatangan menuju Masjid Al Ijtihad, Panundaan pada Kamis malam (7/3/2024). Suasana hening dan tenang menyelimuti, kontras dengan hiruk pikuk keseharian. Malam itu, masjid tersebut menjadi tempat bertemunya warga Ciwidey dalam rangka menyelenggarakan acara Yasinan.

Khusyuk Menyemai Keimanan: Menilik Pengajian Yasinan di Masjid Al Ijtihad, Panundaan Ciwidey (7 Maret 2024)

Yasinan, bagi masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam, adalah tradisi yang sudah mengakar kuat. Tak terkecuali di Ciwidey, kegiatan ini rutin diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada yang sudah tiada serta sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

Acara Yasinan di Masjid Al Ijtihad ini pun tak luput dari kekhusyukan yang terpancar dari raut wajah para jamaah. lantunan ayat suci Yasin dan tahlil yang dibawakan imam masjid berpadu harmonis dengan suasana malam yang tenang.

Lebih dari sekadar membaca Yasin, momen ini juga menjadi ajang untuk merefleksikan diri. Di sela-sela lantunan ayat suci, para jamaah larut dalam renungan, mengingat kembali arti kehidupan dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa realita kehidupan saat ini terkadang membuat kita lalai. Di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan yang semakin tinggi, tak jarang kita lupa untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Acara Yasinan di Masjid Al Ijtihad ini hadir sebagai oase di tengah gersangnya dunia. Malam itu, para jamaah diajak untuk kembali merenungkan tujuan hidup yang hakiki.

Selain lantunan ayat suci, ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ustadz setempat turut menambah khusyuknya acara tersebut. Ustadz tersebut menyampaikan tausiah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, mengingatkan para jamaah tentang pentingnya memperbanyak amal ibadah dan mempererat hubungan silaturahmi.

Usai sesi ceramah, tibalah waktunya untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh panitia. Jamaah dengan tertib mengambil makanan dan minuman yang disediakan, bercengkramah dengan sesama warga, dan saling mendoakan.

Suasana kekeluargaan yang hangat terjalin. Tak ada sekat sosial, yang muda berbaur dengan yang tua, saling berbagi cerita dan pengalaman.

Momen kebersamaan ini tentunya memiliki makna yang dalam. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada yang sudah tiada, acara Yasinan menjadi perekat yang efektif untuk menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat Ciwidey.

Dalam dunia yang serba digital dan individualistik seperti saat ini, tradisi Yasinan menawarkan nilai-nilai yang kian langka. Yasinan bukan hanya sekedar membaca surat Yasin, namun ia menyemai kembali benih-benih keimanan, memperkuat solidaritas, dan mengingatkan kita semua tentang fitrah manusia sebagai makhluk yang bergantung kepada Tuhannya.

Acara Yasinan di Masjid Al Ijtihad, Panundaan Ciwidey tersebut berakhir pada sekitar pukul 21.00 WIB. Para jamaah pun beranjak pulang dengan membawa perasaan tenang dan damai. Semoga semangat yang diraih dari acara tersebut dapat terus terpelihara dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, semoga tradisi Yasinan ini tetap lestari dan terus dilaksanakan sebagai bagian dari khazanah budaya dan spiritual masyarakat Ciwidey.

Agus Duradjak

Saya dapat membantu Anda sebagai Trip Planner and Event Organizer di Ciwidey .

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post